Halaman

Rabu, 02 Januari 2013

HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH


BAB I
HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH

Sejarah berasal dari Bahasa Arab yaitu Sjajarotum yang berarti pohon.
Sejarah di ibaratkan seperti pertummbuhan Pohon dari akar Sampai Ranting.
Sejarah dalam Bahasa Inggris (history) cerita dari masa lampau.
Sejarah dalam Bahasa Jerman (geschict) artinya sesuatu yang dapat terjadi (Gesechen).
Simpulan Sejarah :
Sejarah meskipun dalam Bahasa yang berbeda mempunyai arti yang sama yaitu Sesuatu yang telah berlangsung Dalam Kehidupan Manusia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia,arti Sejarah adalah Sebagai berikut :
1. Silsilah,asal usul (keturunan)
2. Kejadian dan Peristiwa yang benar-benar Terjadi Pada masa Lampau
3. Riwayat
4. Tambu
Ilmu Sejarah artinya :
Suatu Ilmu yang Mempelajari semua Peristiwa atau kejadian yang telah terjadi Pada masa lalu Manusia.
Unsur Ilmu Sejarah ada 2 yaitu sebagai Berikut :
1. Peristiwa itu kekal dan Abadi
2. Peristiwa itu unik
1.Pristiwa itu kekal dan abadi;yaitu : Tidak berubah-ubah dan tetap di Kenang Sepanjang masa.
2.Peristiwa itu unik;yaitu : Peristiwa itu hanya terjadi 1 (satu) kali dan tidak Pernah terulang persis sama untuk Selanjutnya.
Sejarah Sebagai Peristiwa,Sejarah Sebagai fakta Kejadian yang benar-benar
Tejadi pada masa Lampau.
Sejarah Sebagai : 1.Kisah
2.Ilmu
3.Seni
1.Sejarah Sebagai Kisah;yaitu : Sejarah Sebagai Ilmu hasil Penelitian oleh Para ahli sejarah.
2.Sejarah Sebagai Ilmu;yaitu : Sejarah Sebagai Ilmu Sejarah Tentang Pengetahuan masa Lampau yang di Susun secara Sistematik.
3.Sejarah sebagai seni;yaitu : Sejarah sebagai Petunjuk moral bagi para Pembaca sehingga cara Pemisahannya memerlukan Seni tersendiri.
Periodeisasi,adalah Pembabakan waktu yang di Gunakan untuk mengetahui Suatu Peristiwa.Kronologi,adalah Penyusunan Sejarah dalam Periode-periode Waktu.Sejarah adalah Proses Perkembangan kehudupan manusia dari tingkat yang Sederhana Sampai dengan Tingkat yang maju.
B.Periodeisasi Kronologi dan Penulisan Sejarah (Historgrafi)
Peristiwa-peristiwa Pasca Kemerdekaan (17 Agustus – 14 Desember 1945) adalah Sebagai Berikut :
1. 17 Agustus 1945 Peristiwa Proklamasi
2. 18 Agustus 1945 Peristiwa Penetapan UUD dan Pemilhan Presiden serta wakil Presiden
3. 22 Agustus 1945 Peristiwa Komite Nasional Partai Indonesia dan BKR
4. 1 September 1945 Pekik Perjuangan Kemerdekaan
5. 2 Sepetember 1945 Pembentukan Kabinet RI yang Pertama
6. 5 September 1945 Pernyataan Negeri Ngayogyakarta Sebagai D.I dalam RI
7. 8 September 1945 misi Sekutu yang Pertama
8. 10 September 1945 Pengumuman bala Tentara Kerajaan Jepang di Jawa Pemerintahan akan di Serahkan kepada Sekutu dan tidak kepada Pihak Indonesia
9. 17 September 1945 Palang Merah Indonesia
10.19 September 1945 Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
11.19 September 1945 Insiden Bendera di Surabaya (JATIM)
12. 29 September 1945 Pendaratan Tentara Sekutu (AFNS)
13. 5 Oktober 1945 Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
14. 15 Oktober 1945 Pertempuran 5 hari di Semarang
15. 16 Oktober 1945 Maklumat Pertama Presiden No.X
16. 25 Oktober 1945 Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dan Pimpinan Tentara Sekutu
17. maklumat Pemerintah tentang Partai-partai Politik
18. 10 November 1945 Pertempuran Surabaya
19. 14 November 1945 Pembentukan Kabinet RI ke-2 (Kabinet Syahril)
20. 17 November 1945 Pertemuan Pertama Antara RI,Belanda serta sukutu
21. 18 November 1945 Berdirinya Akademi Militer Tangerang
22. Pertempuran Ambarawa
23. Pertempuran Medan Area
24. 18 Desember 1945 Pengangkatan Panglima Besar TKR
25. 19 Desember 1945 Pertempuran Karawang
1. Periodeisasi
Periodeisasi adalah pembabakan waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa.
2. Kronologi
Kronologi dalam ilmu sejarah mengandung pengertian penentuan urutan waktu terjadinya suatu peristiwa.Ini dapat membantu untuk menghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.Kata Kronologi berasal dari bahasa Yunani,yaitu chronos dan logos.Chronos berarti waktu dan logos berarti Ilmu.Secara harfiah kronologi berarti ilmu tentang watu.
3. Kronik
Kronik adalah catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah.
4. Penilsan Sejarah (Historiografi)
Setelah berhasil melakukan penafsiran,sejarahwan kemudian merekonstruksi hasil pelitiannya dalam bentuk tulisan.proses ini disebut historiografi atau penulisan sejarah.
Sejarahwan menentukan materi dan kisah tidak hanya melalui imajinasi atau pengalaman pribadi saja,melainkan melalui studi-studi tentang laporan tertulis masa lampau umumnya berdasarkan imajinasi dan pengalaman pribadi
Sumber utama atau disebut sumber primer sejarah.Penulisan sejarah yang dilakukan dengan usaha mengumpulkan dan mensistemasi laporan dalam kronik dan buku tahunan,diikuti oleh berbagai buku dan artikel yang ditulis berdasarkan penelitian yang intensif dalam sumber primer.Semua dilakukan untuk menemukan bagaimana dan memgapa berbagai kejadian itu terjadi.Karya sejarah yang bersifat menjelaskan (naratif) menjadi sumber sekunder dalam penulisan sejarah.Tujuan pengajaran seperti artikel dalam ensilkopedia,buku saku,dan buku-buku materi.Tujuannya menyeleksi laporan secara jelas dan mnyenangkan pembaca sehingga di jadikan sumber tersier.

A. Kegunaan Sejarah
Kegunaan sejarah dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

1. Kengunaan Edukatif
Kegunaan sejarah yang pertama adalah sebagai edukatif atau pelajaran.
2. Kegunaan Inspiratif
Kegunaan sejarah yang kedua adalah sebagai inspiratif.Dapat memberikan inspirasi pada pembaca dan pendengarnya.
3. Kegunaan Rekreatif
Kegunaan sejarah yang ketiga adalah kegunaan rekreatif.Dapat memberikan suatu hiburan yang segar.



BAB 2
DASAR-DASAR PENELTIAN SEJARAH
Di dalam ilmu sejarah untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu itu,bentuk penulisannya harus terdapat unsur-unsur
1. what (apa);
2. why (mengapa);
3. who (siapa);
4. where (di mana);
5. when (kapan);
6. how (bagaimana).
Contoh seorang sejarahwan dalam merekonstruksi peristiwa pemberontakan PKI 1948.Di Madiun harus dapat mengungkap atau menjawab unsur what,why,where,dan how (5 W + 1 H).
1. Unsur What (Apa)
2. Unsur Why (Mengapa)
3. Unsur Who (Siapa)
4. Unsur Where (dimana)
5. Unsur When (Kapan)
6. Unsur How (Bagaimana)
A. Tahapan Penelitian Sejarah
Agar di dalam mencari sumber-sumber sejarah dapat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topic penelitian sejarah didasarkan pada unsure-unsur berikut ini.
1. Bernilai
Peristiwa sejarah yang diungkap harus bersifat unik,kekal,dan abadi.
2. Keaslian (Orisinalitas)
Peristiwa sejarah yang diungkap hendaknya berupa upaya pembuktian baru atau ada pandangan baru akibat muncul teori dan metode baru.
3. Praktis dan Efisiensi
Peristiwa sejarah yang diungkap terjangkau dalam mencari sumbernya dan mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa itu.
4. Kesatuan
Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian itu mempunyai satu kesatuan ide.
Menurut Ernst Bernheim,metode penelitian sejarah meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pegumpulan Data (Heuristik)
Istilah Heuristik berasal dari kata Yunani,Heuriskein yang berarti menemukan,Heuristik adalah langkah awal dalam penelitian sejarah untuk berburu dan mengumpulkan berbagai sumber data yang terkait dengan masalah yang sedang di teliti.
2. Kritik (Verifikasi)
Kritik adalah kemampuan menilai sumber-sumber sejarah yang telah dicari (ditemukan).kritik sejarah meliputi kritik Ekstern dan kritik Intern.
a) Kritik Ekstern
Kritik Ekstern di dalam penelitian ilmu sejarah menyangkut keaslian dan keautentikan bahan yang di gunakan dalam pembuatan sumber sejarah,seperti prasasti,dokumen,dan naskah.
b) Kritik Intern
Kritik Intern yang dimaksud adalah penilaian keakuratan atau keautentikan terhadap materi sumber sejarah itu sendiri.
3. Penafsiran (Iterpretasi)
Interpretasi adalah menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal.
4. Penulisan Sejarah (Historiografi)
Historiografi adalah proses penyusunan fakta-fakta sejarah dan berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah.
Berbagai ilmu Bantu dalam penelitian sejarah adalah sebagai berikut.
1. Palaelografi
Ilmu pengetahuan yang di gunakan untuk mempelajari pembacaan naskah kuno.
2. Numismatik
Ilmu pengetahuan yang digaunakan untuk mempelajari unang kuno.
3. Epigrafi
Ilmu pengetahuan yang di gunakan untuk mempelajari naskah prasasti.
4. Genealogi
Ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mempejari asal-usul keturunan.
5. Ikonografi
Ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mempalajari makna arca.
6. Bibliogafi
Ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mempelajari pentusunan buku sumber.
B. Sumber Sejarah,Bukti,dan Fakta Seajarah
1.Sumber Sejarah
Beberapa pendapat dari para ahli tentang pengertian Sejarah.
a.R.Moh.Ali
Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah Indonesia sejak zaman purba sampai sekarang.
b.Zidi Gozallba
Sumber sejarah adalah warisan yang berbentuk lisan,tertulis,dan visual.
c. Muh.Yamin
Sumber sejarah adalah kumpulan benda untuk membuktikan sejarah.
Para ahli sejarah membagi sumber sjarah berdasarkan bentuknya menjadi 3 bagian.
a. Sumber tertulis
Sumber tertulis adalah segala keterangan dalam bentuk laporan tertulis yang memuat fakta-fakta sejarah secara jelas.
Sumber tertulis dapat ditemukan pada batu,kayu,kertas,dan didnding Gua.Dapat berupa prasasti,dokumen,naskah,surat,dan buku harian.
b. Sumber Lisan
Sumber Lisan adalah segala keterangan yang dituturkan oleh para pelaku atau saksi peristiwa yang terjadi di masa lalu.
c. Sumber Benda
Sumber benda adalah segala keterangan yang dapat diperoleh dari benda-benda peninggalan budaya atau lazim dinamakan benda-benda purbakala atau kuno.Benda-benda Purbakala itu terbuat dari bahan batu,logam,kayu,atau tanah.Misalanya kapak,gerabah,keramik,patung,senjata,dan gedung.
Sumber sejarah dapat juga dibedakan sebagai berikut.
a. Sumber Primer
Sumber primer adalah kesaksian dari seorang saksi dengan mata kepala sendiri atau saksi dengan menggunakan pancaindera lain atau dengan alat mekanis yang hadir pada peristiwa itu (saksi pandangan mata),seperti kamera,mesin ketik,alat tulis,dan kertas.
b. Sumber Sekunder
Sumber sekunder adalah kesaksian dari siapa pun yang bukan merupakan saksi pandangan mata,yaitu seorang yang tidak hadir pada peristiwa yang dikisahkan.Misalnya,hasil liputan Koran dapat menjadi sumber sekunder karena Koran tidak hadir langsung pada suatu peristiwa.
3. Bukti Sejarah dan Fakta Sejarah
Sumber-sumber informasi sejarah disebut data sejarah.Data tersebut dihimpun dari berbagai bukti dan fakta sejarah.
Bukti sejarah itu terdiri atas dua hal.
a.Bukti Tertulis
Bukti tertulis wujudnya dapat berupa prasati ,naskah,atau babad.
b.Bukti tidak Tertulis
Bukti tidak tertulis dapat berupa cerita atau tradisi.
Fakta sejarah merupakan data terseleksi yang berasal dari berbagai sumber sejarah,Di dalam fakta sejarah terdapat unsur berikut ini.
a. Fakta Mental
Fakta mental adalah kondisi yang dapat nenggambarkan kemungkinan suasana alam pikiran,pandangan hidup,pendidikan,status sosial,perasaan,dan sikap yang mendasari penciptaan suatu benda.Misalnya pembuatan nekara perunggu.
b. Fakta Sosial
Fakta sosial adalah kondisi yang dapat menggambarkan tentang keadaan sosial di sekitar tokoh pencipta benda,seperti suasana zaman,keadaan ligkungan,dan system kemasyarakatannya.
C. Jenis-Jenis Sejarah
1. Sejarah Dunia
Sejarah dunia adalah peristiwa yang terjadi di masa lampau berhubungan dengan aktivitas manusia,terjadi diberbagai Negara,dan umumnya peristiwa itu berkaitan satu dengan yang lain.
2. Sejarah Nasional
Sejarah nasional adalah peristiwa masa lampau bangsa Indonesia sejak kedatangan nenek moyang sampai sekarang yang menyangkut berbagai aspek kehidupan.
3. Sejarah Lokal
Sejarah lokal adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau di wilayah atau tempat-tempat tertentu didalam Negara Indonesia.
Penulisan sejarah lokal dapat dibedakan menjadi beberapa hal berikut ini.
a. Sejarah lokal sebagai peristiwa (Evenemental History) yang melukiskan
peristiwa-peristiwa tertentu dari Masa silam.
b. Penelitian sejarah lokal yang lebih menekankan struktur daripada
prosesnya
c. Sejarah lokal yang membahas tentang Aspek-aspek tertentu
d. Sejarah lokal yang secara umum membahas tentang Daerah-daerah
tertentu dari masa kuno sampai masa kini.

1 komentar: