ASPEK-ASPEK ASESMEN
Aspek kognitif
|
Arti
|
Contoh
|
Pengetahuan
(knowledge)
|
Pengetahuan
terhadap fakta, konsep, definisi, nama, peristiwa, tahun,
daftar,
rumus, teori, dan kesimpulan.
|
mengemukakan
arti, menamakan, membuat daftar,
menentukan
lokasi, mendeskripsikan sesuatu, menceritakan apa yang terjadi,
menguraikan
apa yang terjadi.
|
Pemahaman
(comprehension)
|
Pengertian
terhadap hubungan antar-faktor, antar konsep, dan antar-data,
hubungan
sebab-akibat, dan penarikan kesimpulan.
|
mengungkapkan
gagasan/pendapat dengan kata-kata
sendiri,
membedakan, membandingkan, mengintepretasi data, mendiskripsikan
dengan
kata-kata sendiri, menjelaskan gagasan pokok, menceritakan kembali
dengan
kata-kata sendiri.
|
Penerapan
(aplication)
|
menggunakan
pengetahuan untuk memecahkan masalah atau
menerapkan
pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
|
menghitung
kebutuhan, melakukan percobaan,
membuat
peta, membuat model, merancang strategi.
|
Analisis
(analysis)
|
Menentukan
bagian-bagian dari suatu masalah, penyelesaian, atau
gagasan
dan menunjukkan hubungan antar-bagian tersebut.
|
mengidentifikasi
faktor penyebab, merumuskan
masalah,
mengajukan pertanyaan untuk memperoleh informasi, membuat
grafik,
mengkaji ulang.
|
Sintesis
(synthesis),
|
menggabungkan
berbagai informasi menjadi satu kesimpulan atau konsep
atau
meramu/merangkai berbagai gagasan menjadi suatu hal yang baru.
|
membuat
desain, mengarang komposisi lagu,
menemukan
solusi masalah, memprediksi, merancang model mobil-mobilan,
pesawat
sederhana, menciptakan produk baru.
|
Evaluasi
(evaluation)
|
Mempertimbangkan
dan menilai benar-salah, baik-buruk, bermanfaat-tak
bermanfaat.
|
mempertahankan
pendapat, beradu argumentasi,
memilih
solusi yang lebih baik, menyusun kriteria penilaian, menyarankan perubahan,
menulis laporan, membahas suatu kasus, menyarankan strategi
baru.
|
Aspek Afektif
|
Arti
|
Contoh
|
Penerimaan
(Receiving)
|
Kepekaan
(keinginan menerima/memperhatikan) terhadap fenomena
dan
stimuli atau menunjukkan perhatian yang terkontrol dan terseleksi.
|
sering
mendengarkan musik, senang membaca
puisi,
senang mengerjakan soal matematika, ingin menonton sesuatu, senang
membaca
cerita, senang menyanyikan lagu.
|
Responsi
(Responding)
|
Menunjukkan
perhatian aktif, melakukan sesuatu dengan/tentang
fenomena,
setuju, ingin, puas meresponsi (menanggapi).
|
mentaati
aturan, mengerjakan tugas,
mengungkapkan
perasaan, menanggapi pendapat, meminta maaf atas
kesalahan,
mendamaikan orang yang bertengkar, menunjukkan empati,
menulis
puisi, melakukan renungan, melakukan introspeksi.
|
Acuan
nilai
(Valuing)
|
Menunjukkan
konsistensi perilaku yang mengandung nilai, Termotivasi
berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai yang pasti, Tingkatan: menerima, lebih
menyukai,
dan menunjukkan komitmen terhadap suatu nilai.
|
mengapresiasi
seni, menghargai peran,
menunjukkan
keprihatinan, menunjukkan alasan perasaan jengkel,
mengoleksi
kaset lagu, novel, atau barang antik, melakukan upaya
pelestarian
lingkungan hidup, menunjukkan simpati kepada korban
pelanggaran
HAM, menjelaskan alasan senang membaca novel.
|
Organisasi
|
Mengorganisasi
nilai-nilai yang relevan ke dalam satu sistem,
Menentukan
saling hubungan antar nilai, Memantapkan suatu nilai yang
dominan
dan diterima di mana-mana.
|
bertanggung
jawab terhadap perilaku, menerima
kelebihan
dan kekurangan pribadi, membuat rancangan hidup masa depan,
merefleksi
pengalaman dalam hal tertentu, membahas cara melestarikan
lingkungan
hidup, merenungkan makna ayat kitab suci bagi kehidupan.
|
Karakterisasi
(menjadi
karakter)
|
Suatu
nilai/sistem nilai telah menjadi karakter, Nilai-nilai tertentu telah
mendapat
tempat dalam hirarki nilai individu, diorganisasi secara konsisten,
dan
telah mampu mengontrol tingkah laku individu.
|
rajin,
tepat waktu, berdisiplin diri, mandiri dalam
bekerja
secara independen, objektif dalam memecahkan masalah,
mempertahankan
pola hidup sehat, menilai masih pada fasilitas umum dan
mengajukan
saran perbaikan, menyarankan pemecahan masalah HAM,
menilai
kebiasaan konsumsi, dan mendiskusikan cara-cara menyelesaikan
konflik
antar-teman.
|
Aspek Psikomotorik
|
Arti
|
Contoh
|
Gerakan
refleks
|
Gerakan
refleks adalah basis semua perilaku bergerak, Responsi
terhadap
stimulus tanpa sadar, misalnya: melompat, menunduk, berjalan,
menggerakkan
leher dan kepala, menggenggam, memegang.
|
mengupas
mangga dengan pisau, memotong dahan
bunga,
menampilkan ekspresi yang berbeda, meniru gerakan polisi lalu lintas,
juru
parkir, meniru gerakan daun berbagai tumbuhan yang diterpa angin.
|
Gerakan
dasar
(Basic
fundamental
movements)
|
Gerakan
ini muncul tanpa latihan tapi dapat diperhalus melalui praktik,
Gerakan
ini terpola dan dapat ditebak.
|
Contoh
gerakan tak berpindah; bergoyang, membungkuk, merentang,
mendorong,
menarik, memeluk, berputar.
Contoh
gerakan berpindah: merangkak, maju perlahan-lahan, meluncur,
berjalan,
berlari, meloncat-loncat, berputar mengitari, memanjat.
Contoh
gerakan manipulasi: menyusun balok/blok, menggunting,
menggambar
dengan crayon, memegang dan melepas objek, blok, atau
mainan.
Keterampilan
gerak tangan dan jari-jari: memainkan bola, menggambar.
|
Gerakan
persepsi
(Perceptual
abilities)
|
Gerakan
sudah lebih meningkat karena dibantu kemampuan perseptual.
|
menangkap
bola, mendrible bola, melompat dari
satu
petak ke petak lain dengan 1 kali sambil menjaga keseimbangan,
memilih
satu objek kecil dari sekelompok objek yang ukurannya bervariasi,
membaca,
melihat terbangnya bola pingpong, melihat gerak pendulum,
menggambar
simbol geometri, menulis alfabet, mengulangi pola gerak tarian,
memukul
bola tenis, pingpong, membedakan bunyi beragam alat musik,
membedakan
suara berbagai binatang, mengulangi ritme lagu yang pernah
didengar,
membedakan berbagai tekstur dengan meraba.
|
Gerakan
kemampuan
fisik
(Psysical
abilities)
|
Gerak
lebih efisien, Berkembang melalui kematangan dan belajar.
|
menggerakkan
otot/sekelompok otot selama waktu
tertentu,
berlari jauh, mengangkat beban, menarik-mendorong, melakukan
push-up, kegiatan memperkuat lengan, kaki, dan
perut, menari, melakukan
senam,
melakukan gerak pesenam, pemain biola, pemain bola.
|
Gerakan
terampil
(Skilled
movements)
|
Dapat
mengontrol berbagai tingkatan gerak, terampil, tangkas, cekatan
melalukan
gerakan yang sulit dan rumit (kompleks).
|
melakukan
gerakan terampil berbagai cabang
olahraga,
menari, berdansa, membuat kerajinan tangan, menggergaji,
mengetik,
bermain piano, memanah, skating, melakukan gerak, akrobatik,
melakukan
koprol yang sulit.
|
Gerakan
indah dan
kreatif
(Nondiscursive
communication)
|
Mengkomunikasikan
perasaan melalui gerakan, Gerak estetik: gerakan gerakan
terampil
yang efisien dan indah, Gerak kreatif: gerakan-gerakan
pada
tingkat tertinggi untuk mengkomunikasikan peran.
|
kerja
seni yang bermutu (membuat patung, melukis,
menari
balet, melakukan senam tingkat tinggi, bermain drama (acting),
keterampilan
olahraga tingkat tinggi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar